Bakmi Badamie: Kuliner Hidden Gems di Bandung!

Bukan hanya tahu bulat yang dadakan, Bandung juga punya bakmi dadakan yang hari dan jam bukanya tidak menentu, demikian pula lokasinya. Bakmi Badami namanya. Jangan ngaku pecinta kuliner bakmi Bandung kalau belum pernah mencicipi kelezatan bakmi yang satu ini. Yuk, simak berbagai keunikan yang membuat banyak orang rela berebut kuota reservasi untuk bisa menikmati Bakmi Badami.

Baca juga :  Mie Tek Tek Juki Bandung: Warung Mie yang Hidden Gems di Kota Kembang!

Tidak Buka Setiap Saat

Foto oleh @bakmi.badami

Satu hal yang sangat unik dan membuat Bakmi Badami sangat populer di kalangan pecinta kuliner Bandung adalah hari dan jam buka yang tidak tentu. Tidak seperti kuliner lain yang punya hari dan jam buka pasti, Bakmi Badami bisa buka setiap saat lho!

Infonya hanya bisa ditemukan di Instagram resminya. Tidak hanya itu, terkadang tempat dimana bakmi disajikan juga bisa berubah. Jika Anda penasaran dengan Bakmi Badami dan ingin mencobanya, pastikan Anda melakukan reservasi melalui Instagram dan jangan lupa mencantumkan menu yang dipesan, termasuk minuman dan tambahan topping.

Tapi tidak semudah itu lho untuk reservasi. Kuota yang tersedia terbatas, namun banyak orang yang berebut sehingga kalau beruntung Anda bisa langsung kebagian. Setelah reservasi diterima, Anda akan diberi tahu lokasinya. 

Menikmati Bakmi dengan Suasana Rumahan

Foto oleh @sowansuwun

Bakmi Badami bisa buka seminggu sekali, seminggu dua kali, atau lebih dari itu tergantung dari waktu luang sang pemilik. Salah satu lokasi unik dimana Anda bisa menikmati seporsi bakmi lezat ini adalah di rumah sang pemilik itu sendiri yang terletak di kawasan Sukaluyu. Di sini Anda akan merasakan sensasi makan bakmi dengan suasana rumahan, seperti bertamu ke rumah teman atau saudara. Bakmi yang disajikan dimasak langsung oleh pemiliknya di dapur rumah.

Kelezatan Bakmi Badami ada pada mie yang menjadi komposisi utamanya. Terdapat 3 jenis mie yang bisa Anda pilih yaitu mie keriting, mie lebar, dan mie karet. Mie keriting adalah mie yang familiar di kalangan masyarakat, kenyal dan tidak terlalu tebal. Berbeda dengan mie karet yang mirip dengan mie keriting, tetapi tampilannya tebal dan lebih mengenyangkan. Sementara mie lebar adalah sebutan untuk mie pipih.

Cita rasa mie yang disajikan berbeda karena menggunakan telur bebek, bukan telur ayam seperti mie pada umumnya. Telur bebek memberikan rasa gurih yang lebih kuat pada mie yang membuatnya terasa sangat enak di mulut. Hidangan bakmi dari telur bebek belum ada di Bandung, jadi tidak heran banyak pecinta kuliner ingin mencicipi Bakmi Badami.

Pilihan Menu yang Beragam

Foto oleh @whatsnewbandung_

Tersedia 2 macam menu utama yang bisa dipilih di Bakmi Badami, yaitu Mie Orisinel dan Mie Bif Cabe Gendot. Anda bisa memilih varian mie yang diinginkan untuk kedua menu tersebut. Mie Orisinel disajikan dengan topping ayam, jamur, bakso, dan sayur. Rasanya ringan dan tidak pedas sama sekali.

Berbeda dengan Mie Bif Cabe Gendot yang punya topping daging sapi. Rasa mie ini cukup pedas karena tambahan cabe gendot, cabe kecil khas Bandung yang rasanya sangat pedas. Anda bisa memilih tambahan topping untuk dinikmati bersama mie seperti topping pangsit, bakso, dan pangsit goreng.

Satu lagi rahasia kenikmatan Bakmi Badami adalah jeruk kunci yang juga jadi topping wajib untuk setiap menu yang disajikan. Perasan air jeruk kunci membuat mie terasa lebih segar dan nikmat. Selain itu, ada 3 jenis sambal yang disediakan di atas meja: chili oil, acar cabe, dan sambal cabe cair. Ketika Anda menyantap bakmi ini, rasa khas mie tidak hilang oleh campuran bumbu maupun kaldu yang disajikan bersama seporsi bakmi.