Hangatnya Ronde Alkateri di Bandung Ini Wajib Dicoba!

Banyak pecinta kuliner yang suka berburu makanan atau minuman di malam hari, termasuk di kota Bandung. Di tengah udara Kota Kembang yang dingin ketika hari mulai gelap, semangkuk minuman hangat seperti ronde tentu bisa jadi pilihan yang tepat. Bukan hanya di Jogja, Bandung juga punya satu wedang ronde legendaris yang sudah berjualan selama 40 tahun, yaitu Ronde Alkateri. Apa yang membuat ronde ini begitu istimewa dan digandrungi oleh para pelanggannya? Simak ulasannya berikut!

 

Baca juga : Kala Cemara Bandung: Daya Tarik, Menu Andalan, Jam Buka

 

Ronde Alkateri, sudah sejak tahun 1984

Foto oleh @yellilovetoeat

Kota Bandung memiliki banyak kuliner legendaris yang sudah bertahan hingga puluhan tahun, salah satunya adalah Ronde Alkateri. Warung ronde ini dibuka kali pertama pada tahun 1984 oleh Nyonya Gwat yang merupakan keturunan Tionghoa. Resep ronde dan kuah yang dijual di sini diracik langsung oleh Nyonya Gwat, sehingga menghasilkan rasa yang otentik sampai saat ini.

Meski sudah sangat populer dan menjadi tujuan para pemburu kuliner dari dalam maupun luar kota Bandung, kedai Ronde Alkateri masih sangat sederhana. Namun setiap malam para pelanggan selalu berdesakan untuk menghangatkan perut mereka dengan semangkuk wedang ronde lezat ini. Banyak yang rela antri panjang di malam hari, di tengah udara Bandung yang dingin.

Foto oleh @eghy_foodie

Menu yang populer dan legendaris di sini adalah ronde besar dengan varian isian kacang tanah atau tanpa kacang tanah. Anda juga bisa memilih ingin kuah yang manis dengan gula atau yang sedikit tawar. Variasi lainnya adalah kuah jahe, yaitu jahe merah atau jahe putih.

Aroma kuah jahe Ronde Alkateri begitu harum dan bikin tidak sabar untuk segera menyantapnya. Adonan rondenya begitu kenyal, namun tidak lengket saat dikunyah. Tingkat kekenyalannya pas, berpadu sempurna denga tekstur crunchy dari isian kacang tanah yang ada di dalamnya. Rasa manis pada kuahnya juga terasa pas, tidak terlalu manis sehingga tidak terasa berat di lidah.

Foto oleh @localhereatage

Racikan ronde di kedai Ronde Alkateri dikenal sangat orisinil, rasanya tidak berubah sejak pertama kali didirikan. Butiran-butiran rondenya pun dibuat langsung ditempat setelah Anda memesannya, jadi rasanya masih sangat segar dan menambah kelezatan. Wedang ronde sangat pas disantap di malam hari, terlebih setelah turun hujan ketika udara sangat dingin.

Namun jika Anda sedang berada di Bandung dan ingin mencicipi ronde ini, tidak perlu menunggu hujan turun kok! Ronde Alkateri akan menjadi penyempurna petualangan Anda berburu kuliner di Kota Kembang.

Lokasi Ronde Alkateri

Foto oleh @yellilovetoeat

Ronde Alkateri berada di Jalan Alkateri No.8, Braga, Kota Bandung. Lokasinya yang berada di tengah kota membuat warung ronde ini cukup mudah ditemukan. Ronde Alkateri buka mulai jam 18.00 WIB hingga 22.00 WIB, jadi cocok untuk Anda yang suka berburu kuliner malam hari.

Di sekitar Ronde Alkateri juga banyak tenda yang menjual kuliner lokal, mulai dari nasi goreng hingga martabak. Kawasan ini memang dikenal ramai oleh para penjual makanan di malam hari dan sudah sejak lama menjadi destinasi kuliner malam di Bandung.

Harga per porsi

Ronde Alkateri menyediakan 3 varian menu yaitu ronde kecil, ronde besar dengan isian kacang tanah, dan ronde campur. Tersedia 2 pilihan kuah yang bisa disesuaikan dengan selera, yaitu kuah gula putih dan gula merah. Anda juga bisa meminta tambahan kuah jahe ekstra. Menu favorit di sini adalah ronde besar dengan kuah gula merah dan kuah jahe ekstra. Harga setiap porsi wedang ronde sekitar Rp 20 ribu.