The Historich Cimahi: Sejarah, Daya Tarik, Tiket Masuk

Indonesia memiliki sejarah panjang di masa lalu yang selalu menarik untuk disimak. Jejak sejarah ini pun juga dapat dilihat dalam berbagai macam wujud, mulai dari monumen, prasasti, catatan, dan benda lainnya. Salah satu kota yang menyimpan sejarah bangsa adalah Cimahi. Salah satu peninggalan bersejarah di kota Cimahi adalah The Historich.

 

Baca juga : Palalangon Park: Tiket Masuk, Daya Tarik, Info Terupdate

 

Sejarah Lengkap The Historich

Foto oleh @muzdadecoration

The Historich merupakan satu dari banyak bangunan bersejarah yang ada di kota Cimahi. Ini adalah gedung yang dibangun di masa penjajahan Belanda tahun 1895, bersamaan dengan pembangunan Rumah Sakit Dustira dan Penjara Poncol.

Di masa awal berdirinya, The Historich diberi nama Societeit Voor Officieren. Kala itu gedung ini hanya boleh dimasuki oleh kaum bangsawan Belanda saja untuk menyaksikan pentas seni, pesta, dan dansa. Setelah memasuki era kemerdekaan Republik Indonesia, gedung ini berganti nama menjadi Balai Pradjoerit Soedirman atau Gedung Sudirman.

Sejak saat itu, fungsi dan nama gedung ini selalu saja berubah. The Historich pernah berfungsi sebagai Gedung DPRD Kota Cimahi dan pernah juga menjadi tempat pelatihan bulu tangkis. Kemudian gedung ini dapat disewa oleh pihak swasta dan namanya berganti menjadi The Historic, sebuah nama yang masih bertahan sampai saat ini.

Foto oleh @helmi.himawan

Arsitektur gedung ini bisa dibilang megah karena terinspirasi dari gaya indische empire stijl. Kala itu, penguasa penjajah Belanda yaitu Gubernur Jenderal Hindia Belanda bernama Herman Willem Daendels menginginkan bangunan yang bergaya Yunani dan Romawi.

Gedung ini memiliki empat pilar bergaya ionic dan beberapa pilar lain yang bergaya doric dan orientation. Sayangnya sampai sekarang masih belum diketahui siapa arsitek yang merancang bangunan ini. The Historich berdiri di atas lahan seluas 3.700 meter persegi, sementara luas bangunannya sendiri adalah 870 meter persegi.

Spot Seru di Historich 

Foto oleh @blissweddingpartner

The Historich kini berfungsi sebagai gedung yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Namun karena nilai sejarahnya yang sangat kental, gedung ini masih bisa dijadikan sarana edukasi bagi pengunjung yang tertarik dengan masa penjajahan Belanda. Belum lagi tampilan depan gedung yang sangat megah dan bergaya Eropa, menjadikannya spot foto yang sangat menarik.

Selain itu, The Historich juga banyak digunakan untuk menggelar kegiatan seni. Di tempat ini sering dijumpai pementasan seni hingga dibuat panggung khusus. Gedung The Historich juga bisa digunakan untuk menggelar pesta pernikahan. Kegiatan lain yang sering diadakan di tempat ini adalah study tour untuk para pelajar. 

Tiket Masuk

Sebagai gedung dengan nilai sejarah yang sangat tinggi, The Historich bisa dimasuki oleh masyarakat umum secara gratis. Siapa saja bisa mengeksplorasi lahan yang luas dan berfoto sepuasnya di area depan gedung yang estetik ini. Namun tentu saja pengunjung biasa tidak bisa masuk ke dalam gedung. 

Jam Buka

Area lahan The Historich yang sangat luas itu buka selama 24 jam. Mau pagi atau malam, masyarakat bisa berkunjung. 

Tips Berkunjung

Foto oleh @adinatamf

The Historich memang terbuka untuk masyarakat umum. Area dalam gedungnya hanya bisa dimasuki oleh mereka yang sudah menyewa untuk acara tertentu atau saat ada pementasan seni di sana. Tapi buat Anda yang ingin berfoto atau memotret bagian luar gedung, Anda bisa melakukannya kapan saja. Oleh karena itu, pastikan Anda membawa kamera terbaik Anda saat datang ke sini ya!

Butuh bantuan?