7 Kuliner Legendaris Bandung, Membawamu Time Travel ke Tempo Dulu!

Kemunculan kuliner kekinian di Kota Bandung mulai melesat jika dilihat dewasa ini. Namun ternyata, eksistensi kuliner legendaris Bandung juga masih bisa terlihat diantara kuliner-kuliner modern yang mulai bermunculan. Beberapa diantaranya merupakan hasil akulturasi budaya dari zaman kolonial. Tak heran jika kamu akan menemukan menu-menu dengan cita rasa Belanda atau Perancis diantaranya.

Untuk memulai perjalanan time traveling bersama kuliner-kuliner legendaris Bandung, kamu bisa simak artikel berikut yang meliput beberapa rekomendasi kuliner tempo dulu yang masih eksis bahkan tetap digandrungi banyak orang hingga saat ini. 

1. Roti Gempol

Di Jalan Gempol Wetan Nomor 14 ada kuliner legendaris Bandung yang selalu ramai diburu oleh para warga, namanya Roti Gempol. Bagi kamu penggemar roti gandum, wajib deh nyobain jajanan yang satu ini. 

Beragam varian rasa serta ukuran bisa kamu pilih disini. Mulai dari porsi kecil sampai porsi rame-rame pun bisa. Varian rasanya juga tersedia dari roti bakar manis, asin, hingga spesial. Yang membuat Roti Gempol memiliki rasa yang nendang terletak pada toppingnya yang meluber dan memanjakan lidah.

Meskipun toko yang menjual Roti Gempol terlihat sederhana dari luar, namun antrian pengunjungnya bisa mengular sampai bahu jalan, lho. Kalau kamu beruntung, kamu bisa menikmati sajian Roti Gempol di dalam ruangan dengan kursi dan meja yang tersedia. 

2. Warung Kopi Purnama

Satu lagi kota yang terkenal dengan sajian kopinya yang nikmat. Kualitas biji kopi dan seduhan kopi Bandung sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Kalau kamu maniak mencicipi kopi dengan cita rasa lokal, maka wajib mengunjungi Warung Kopi Purnama yang berlokasi di Jalan Alkateri Nomor 22.  

Selain seduhan kopi susu yang nikmat, menu andalan dari kedai ini adalah roti selai srikaya yang juga khas dan melegenda. Semua menu yang disajikan asli olahan sendiri, lho. Jadi kamu bisa menikmati secangkir kopi susu cita rasa nusantara ditemani dengan sajian roti selai srikaya.

Tidak hanya diburu lantaran menu yang melegenda sejak 1930-an, Warung Kopi Purnama juga memiliki desain bangunan dan interior tempo dulu. Sehingga menarik perhatian banyak orang di semua kalangan. 

3. Sumber Hidangan

Kawasan Jalan Braga memang merupakan kawasan kota tua yang ada di Bandung. Tidak heran jika beberapa gedung yang ada di jalan ini masih mempertahankan bentuk aslinya yang bergaya kolonial. Salah satu yang menarik dan menjadi kedai kuliner legendaris Bandung adalah Sumber Hidangan, cafe otentik yang sudah berdiri sejak 1929. 

Tidak berniat untuk mempercantik tampilan gedung, Sumber Hidangan justru mempertahankan orisinalitas gedung bergaya Belanda dengan langit-langit yang tinggi dan pintu yang menjulang. Bahkan tatanan kursi, mesin kasir, etalase roti, dan lantai yang ada di cafe ini bergaya kuno yang seperti membawamu time travel ke tempo dulu. Kamu tidak akan menemukan colokan listrik dan wi-fi di cafe ini, Sumber Hidangan memang benar-benar mengajakmu menikmati quality time tanpa diusik dengan teknologi.

Selain filosofi kedai yang unik, menu makanannya pun unik dan lezat. Bahkan ada beberapa yang menggunakan bahasa Belanda. Sajian bistik, wiener schnitzel, berbagai varian roti dan es krim bisa kamu pesan disini. Ada juga menu nasi goreng yang lebih familiar di lidah warga lokal.

4. Braga Permai

Masih di kawasan Braga, yuk kita jalan-jalan lagi menuju restoran kuliner legendaris Bandung yang lainnya. Namanya Braga Permai, menyajikan menu makanan klasik Belanda yang beragam.

Kalau kamu menengok ke bagian dapur, restoran ini masih menggunakan kompor jadul dengan tungku yang banyak. Tidak hanya cara memasaknya saja yang terkesan jadul, namun interiornya juga seperti membawa kita ke masa kolonial. 

Ada dua area yang bisa kamu pilih untuk menikmati makananmu. Di dalam ruangan biasanya menampilkan live music juga, lho. Sedangkan kalau di area luar ruangan, kamu bisa menikmati santap santai dengan semilir angin.

5. Mie Naripan

Dengan resep mie yamin yang turun-temurun sejak tahun 1965, Mie Naripan masih eksis hingga saat ini. 

Mie yamin yang disajikan di tempat sederhana ini memiliki varian topping beragam yang dijamin membuat kamu kalap. Ada bakso, keju, pangsit, hingga babat yang akan menghias mangkok. Ukurannya yang jumbo tentu saja akan memuaskan perut.

Kalau penasaran ingin mencoba kuliner legendaris Bandung yang satu ini, langsung saja meluncur ke Jalan Naripan No 108. Untuk sekedar info, kuliner ini non-halal ya.

6. Toko You

Kalau rekomendasi yang sebelumnya identik dengan hidangan masakan Belanda, kali ini kamu diajak untuk time travel ke Bandung jaman dulu di tahun 1947. Toko You merupakan salah satu restoran yang menawarkan suasana Bandung tempo dulu yang bisa kamu lihat dari bangunannya yang berbentuk rumah adat Sunda.

Tidak hanya bangunannya saja yang Indonesia banget, tapi makanan-makanannya yang disajikan juga berupa khas nusantara, seperti nasi goreng, rawon, olahan ayam, juga mie yamin yang menjadi menu primadona di tempat ini. Kamu bisa memilih mau mie yamin manis atau asin, lalu hidangan ini akan dipasangkan dengan kuah kaldu yang khas lengkap dengan bakso. 

Mampir ke Jalan Hasanudin Nomor 12 kalau kamu tertarik mencoba makan dengan suasana Bandung tempo dulu, ya!

7. Sate Cimandiri

Berkaitan dengan bangunan ikonik Bandung yang bernama Gedung Sate, kuliner legendaris Bandung yang satu ini merupakan hidangan sate yang kelezatannya tak kalah melegenda dari kuliner lain.

Terbuat dari gajih atau bagian lemak susu sapi dan diguyur bumbu kuning yang khas membuat hidangan sate yang satu ini memanjakan lidahmu di suapan yang pertama.

Untuk menikmati suguhan Sate Cimandiri yang melegenda, kamu bisa mengunjunginya di Jalan Hayam Wuruk Nomor 30.