Mau refreshing dan berwisata di Bandung? Tidak melulu harus mengeluarkan biaya yang mahal, lho. Ada beberapa destinasi wisata yang tidak perlu merogoh kocek yang dalam namun akan tetap terasa menyenangkan bila dikunjungi, apalagi bersama teman maupun keluarga. Salah satunya adalah Alun-Alun Bandung yang berlokasi di pusat kota Bandung yang diapit oleh Jalan Asia Afrika dan Jalan Dalem Kaum.
Alun-alun kota Bandung terlihat lebih istimewa setelah melakukan renovasi. Tidak lagi terlihat semrawut, ini dia alasan mengapa kamu harus mengunjungi Alun-Alun kota Bandung apabila mampir ke Bumi Pasundan.
1. Bercengkrama bersama teman maupun keluarga di atas rumput sintetis
Alasan pertama mengapa mengunjungi alun-alun Bandung yaitu karena tempatnya yang luas untuk bercengkrama bersama teman maupun keluarga.
Terlebih lagi dengan rumput sintetis yang digunakan sebagai pijakan dari alun-alun membuat suasana di tempat ini pun terlihat lebih rapi dan nyaman. Terdapat pula taman-taman indah seperti di Eropa untuk menyegarkan pandangan sambil berfoto.
Berbeda dengan dulu, alun-alun Bandung terlihat semrawut dan tidak tertata karena banyaknya pedagang kaki lima yang asal berjualan. Kini, alun-alun Bandung menjadi tempat berkumpul untuk menghabiskan waktu dan menikmati udara Bandung yang syahdu. Pengunjung pun diharuskan untuk melepas alas kaki sebelum menginjakkan kaki di atas rumput sintetis, lho.
2. Menikmati Bandung tempoe doeloe
Lokasi alun-alun Bandung terletak di pusat kota, yang mana tak jauh dari ruas Jalan Asia Afrika. Disana terdapat bangunan-bangunan peninggalan sejarah yang keaslian dari arsitekturnya masih dipertahankan. Terdapat Gedung Merdeka dan Hotel Preanger (yang kini namanya berubah menjadi Hotel Grand Preanger) yang identik dengan peristiwa Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.
Selagi mengunjungi alun-alun, tidak ada salahnya untuk berjalan kaki ke ruas Jalan Asia Afrika untuk menikmati wisata sejarah atau sekedar mengabadikan foto.
3. Mengunjungi penjara Soekarno di Banceuy
Dahulu, Soekarno pernah dipenjarakan di Penjara Banceuy pada Desember 1929 karena aktivitasnya di PNI. Beliau pun kemudian melahirkan Pledoi Indonesia Menggugat saat dipenjarakan di tempat ini.
Kini, pengunjung yang datang dapat melihat patung Ir. Soekarno yang dibangun di Penjara Banceuy. Pengunjung juga diperbolehkan melihat sel penjara nomor 5 blok F yang menjadi sel penjara Soekarno pada masa itu.
4. Melihat penjuru kota di Menara Mesjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung didirikan pada tahun 1812 yang memiliki dua menara kembang setinggi 81 meter. Masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan serta menjadi destinasi wisata religi di Bandung.
Pada akhir pekan, kedua menara kembar dibuka untuk umum sehingga pengunjung diperbolehkan untuk menaiki menara. Dari sana, kamu akan melihat bentangan kota Bandung yang memukau juga jalur Anyer-Panarukan yang dibangun pada tahun 1810 oleh Daendels.
5. Wisata kuliner di sekitar alun-alun
Jangan khawatir kalau merasa lapar selagi berada di alun-alun Bandung. Sebab terdapat banyak pedagang di sekitar sini, ada bakso, siomay dan batagor, es dawet, bubur ayam, dan lain sebagainya.
Terdapat pula kuliner yang sudah terkenal, yaitu Toko Roti dan Kuwek Sidodadi. Kamu akan mendapatkan aneka roti yang rasa dan bentuknya masih terlihat tradisional yang menggugah selera!