Curug Bugbrug: Tiket Masuk, Daya Tarik, Tips Berkunjung

Satu lagi curug atau air terjun  yang wajib masuk ke dalam daftar destinasi wisata Anda saat di Bandung. Curug Bugbrug namanya. Selain pemandangannya yang indah, curug ini juga menyimpan keunikan dalam namanya. Bugbrug sendiri berarti tumpah tindih, mengisyaratkan air terjun yang memang bertumpuk-tumpuk ini. Apa lagi yang menarik dari curug Bugbrug? Simak ulasannya berikut ini!

 

Baca juga : Nikmati Pesona Curug Layung Lembang

 

Lokasi

Foto oleh @danboyz88

Curug Bugbrug berlokasi di Jalan Kolonel Matsuri, Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Ada tiga rute yang bisa ditempuh untuk mencapai tempat ini: dari arah Curug Cimahi, dari villa istana bunga, dan Jalur Komando yang dekat dengan Dusun Bambu Lembang. Jika Anda membawa kendaraan sendiri, parkir kendaraan di dekat masjid kemudian lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit untuk sampai ke curug.

Daya Tarik

Foto oleh @arno_a.pri

Bagi mereka yang suka berpetualang di alam terbuka, Curug Bugbrug menjadi salah satu tujuan yang sangat populer. Ketinggian curug atau air terjun ini mencapai 50 meter dengan lebar sekitar 2 meter. Sementara itu, kedalaman curug mencapai 3 sampai 4 meter sehingga para pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang. 

Namun hal itu tidak mengurangi keseruan aktivitas yang bisa dilakukan di sekitar air terjun. Karena aliran air dari tempat yang begitu tinggi, percikan air terjun ini masih bisa dirasakan tanpa harus terjun ke kolamnya. Kesejukan air ini memberikan sensasi yang sangat menyegarkan bagi siapa saja yang berkunjung ke sini

Foto oleh @frdnmla

Di musim kemarau, pemandangan di sekitar Curug Bugbrug terlihat semakin indah, terutama karena air yang terlihat sangat jernih. Anda yang ingin mengambil foto estetik wajib datang ke curug ini ketika musim kemarau tiba!

Aktivitas menarik lain yang bisa dilakukan di Curug Bugbrug adalah camping atau berkemah. Area sekitar curug menawarkan suasana alam yang masih asri dan alami dengan kehidupan alam yang belum terjamah. Apalagi fasilitas untuk camping yang terbilang masih minim membuat sensasi camping makin menyenangkan.

Oleh karena itulah pengunjung yang ingin camping di Curug Bugbrug wajib membawa perlengkapan sendiri karena tidak ada penyewaan alat camping di tempat ini. Disarankan untuk tidak mendirikan tenda terlalu dekat dengan curug, karena ketika hujan turun volume air pada curug bisa naik dengan sangat cepat.

Tiket Masuk dan Jam Buka

Untuk bisa menyaksikan keindahan Curug Bugbrug secara langsung, Anda hanya perlu membayar biaya tiket masuk sebesar Rp 7500 saja. Sementara untuk jam operasionalnya mulai dari pukul 9 pagi hingga 5 sore setiap harinya. Tentu saja jika Anda berniat untuk camping di sekitar curug, Anda tidak perlu meninggalkan lokasi ketika hari mulai gelap.

Spot Foto

Foto oleh @setyasukma20

Dengan kondisi alam yang masih alami, Curug Bugbrug memiliki banyak sudut menarik untuk diabadikan ke dalam foto. Belum lagi lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 1050 meter di atas permukaan laut yang memberikan udara sejuk untuk menambah estetika foto. Anda bisa berfoto di dekat curug dengan membawa perlengkapan sendiri.

Tips Berkunjung

Jika Anda berminat untuk berkunjung ke Curug Bugbrug, ada beberapa tips yang harus Anda perhatikan agar liburan semakin menyenangkan:

  • Pastikan Anda membawa perlengkapan sendiri, terutama makanan dan minuman karena fasilitas yang masih sangat terbatas di tempat ini.
  • Sebaiknya datanglah saat musim kemarau, karena di musim hujan trek sepanjang jalur menuju curug cenderung lebih licin, sehingga sangat berisiko.
  • Pastikan tubuh dalam kondisi fit karena medan yang harus dilalu cukup terjal.