Bandung tidak pernah kehabisan kuliner legendaris bagi pecinta bakmi. Salah satu destinasi wisata kuliner yang wajib didatangi di Kota Kembang adalah Bakmi Pelita 2. Kedai bakmi yang sudah berusia lebih dari 30 tahun ini tidak pernah kehabisan peminat sampai sekarang. Yuk, simak berbagai keunikan yang membuat bakmi ini tetap populer di kalangan pecinta kuliner.
Baca juga : 5 Rekomendasi Warung Nasi Bebek Madura di Bandung yang Otentik!
Selalu Jadi Incaran Wisatawan
Foto oleh @dimakandibdg
Bakmi termasuk ke dalam jenis kuliner favorit warga Bandung dan wisatawan yang datang ke kota tersebut. Bakmi Pelita 2 termasuk ke dalam daftar kuliner yang diincar oleh para wisatawan karena penasaran dengan kelezatan rasanya.
Nama Bakmi Pelita 2 sendiri diambil dari alamat tempat dimana kedai bakmi berada. Terdapat sejumlah gang yang ada di area tersebut, sehingga kedai bakmi diberi nama sesuai dengan nama gangnya. Dengan demikian, kedai ini sangat mudah ditemukan tanpa membuat bingung para wisatawan.
Di akhir pekan dan hari libur, jumlah pengunjung Bakmi Pelita 2 jauh lebih banyak dibandingkan hari biasa. Namun setiap pelanggan yang datang tetap rela mengantri demi bisa mencicipi bakmi legendaris ini.
Berdiri Semenjak 1988
Foto oleh @dimakandibdg
Bakmi Pelita 2 didirikan oleh Ny Lie Ngiun Tjie tahun 1988. Awalnya bakmi ini bertempat di kawasan Pagarsih, Bandung. Namun 10 tahun setelah pembukaannya, tepatnya tahun 1998, sang pemilik memindahkan dagangannya ke Gang Pelita II No.3 yang menjadi lokasinya sampai saat ini.
Meski sudah berjualan sejak lama, Bakmi Pelita 2 tidak pernah sepi peminat. Bahkan setelah dikelola oleh generasi kedua, cita rasa bakmi yang disajikan tetap lezat. Hal ini tidak lepas dari cara pembuatan mie yang masih sangat tradisional.
Foto oleh @tntyeats
Bakmi yang disajikan di sini merupakan bakmi yang dibuat sendiri dengan menggunakan bahan dasar tepung dan telur. Keunikan pembuatan bakmi adalah proses meratakan adonan bakmi kasar dengan menggunakan bambu panjang. Bambu tersebut kemudian dinaiki oleh manusia seperti naik kuda sampai adonan bakmi halus dan siap diolah.
Cara tradisional ini memang bisa menciptakan tekstur mie yang kenyal dan lezat, namun prosesnya cukup melelahkan. Oleh karena itu, dalam sehari jumlah yang dihasilkan biasanya terbatas, hanya sekitar 13 sampai 15 kilogram saja.
Pilihan Menu
Foto oleh @dimakandibdg
Sesuai dengan namanya, tentu menu utama di kedai ini adalah bakmi. Menu favorit yang banyak dipesan oleh pelanggan adalah Bakmi Asin Rica Bakso Pangsit. Bakmi gurih dengan sentuhan pedas ini disajikan bersama topping bakso dan pangsit yang makin menambah kelezatannya.
Buat Anda yang suka bakmi manis, ada menu Bakmi Manis Rica Katsu yang bisa dipesan. Bakmi ini disajikan dengan sepotong chicken katsu yang renyah dan punya tekstur daging super lembut. Anda juga bisa meminta tambahan topping kulit ayam yang populer di kalangan pembeli. Harga menu di kedai ini berkisar antara Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu, sesuai dengan topping yang diminta.
Rute Lokasi
Foto oleh @whatsnewbandung_
Bakmi Pelita 2 bisa ditemukan di Jalan PHH Mustofa Gang Pelita II No.3 Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Letaknya cukup dekat dengan pusat kota, hanya berjarak 6,7 kilometer saja dari Alun-Alun Bandung. Sedangkan dari Gedung Sate, jaraknya sekitar 4 kilometer.
Jam Buka
Jam operasional Bakmi Pelita 2 dimulai pada pukul 11.00 WIB siang dan tutup pukul 20.00 WIB. Ada bisa menyantap bakmi untuk makan siang atau makan malam, semua sama enaknya! Namun sebaiknya Anda datang tidak terlalu malam agar tidak kehabisan menu andalan yang disajikan di Bakmi Pelita 2.