Setiap akhir pekan atau musim liburan, Lembang dijejali oleh wisatawan yang ingin menikmati suasana dingin di Jawa Barat. Ya, Lembang memang terkenal dengan suhunya yang sejuk dan jauh dari perkotaan. Tidak heran bila berbagai tempat wisata mulai didirikan di tempat ini. Tapi apakah Lembang memang sebuah daerah yang hits sejak dulu? Coba deh kenali sejarah Lembang, kamu pasti semakin takjub dengan daerah ini!
1. Sejarah Lembang berasal dari ladang kopi dan tembakau

Jauh sebelum kita mengenal Lembang dengan peternakan sapi dan kemeriahannya, rupanya sejarah Lembang menyatakan daerah ini dulunya adalah ladang, lho! Hanya sebuah desa dan kampung di ujung Bandung yang berperan sebagai ladang kopi dan tembakau. Hampir semua penduduk Lembang saat itu adalah pekerja perkebunan.
2. Asal-usul nama Lembang
Memang Lembang artinya apa sih? Beberapa ahli sejarah menjelaskan bahwa ‘lembang’ diambil dari kata ‘ngalembang’ atau genangan air. Hal ini sejalan dengan kontur Lembang yang setiap kali musim hujan sering tergenang air.
Tapi ada juga yang bilang kalau ‘Lembang’ diambil dari kata ‘Landbouw’ atau pertanian. Ini sejalan dengan kondisi pertanian di Lembang. Versi yang mana saja, Lembang tetap Lembang, ya!
3. Kapan Lembang mulai berkembang?

Kalau gitu kapan nih Lembang mulai berkembang? Rupanya, dulu Lembang pernah setara dengan Bandung, lho! Ya, Lembang dulu bukan hanya sekadar ‘kecamatan’ tapi pernah diproklamirkan sebagai bagian dari distrik Ujungberung Kulon yang juga membawahi Bandung.
Lembang sendiri merupakan salah satu kota tua sejak zaman kerajaan Priangan. Dalam perkembangannya, Lembang juga pernah berkembang menjadi distrik sendiri, lho!
4. Pernah digadang menjadi pusat ilmu dunia!
Siapa sangka jika bekas pertanian pernah menjadi pusat ilmu dunia. Ini tidak lepas dari pembangunan Observatorium Bosscha yang digadang-gadang menjadi referensi keilmuan astronomi seluruh dunia.
Karena Lembang pernah menjadi distrik penting dan kota tua di Priangan, maka tidak heran jika kamu menemukan pendopo di Alun-alun Lembang. Ya, pada zaman dahulu, alun-alun merupakan pusat pemerintahan dan pendopo menjadi ruang berdiskusi pejabat. Uniknya, pendopo di Lembang bentuknya tertutup, lho! Ada yang menyatakan hal ini dikarenakan lokasinya yang dingin.
5. Banyak orang penting yang berperan di Lembang, hingga dijadikan film, lho!

Nggak percaya? Cobalah cek film ‘Seven Years in Tibet’ yang dibintangi Brad Pitt. Di film tersebut kamu akan menemukan nama tokoh Bruno Treipl yang menjadi salah satu tahanan Jerman yang kabur ke Tibet. Nah, Bruno Treipl ini rupanya merupakan pengelola Grand Hotel Lembang yang hingga kini beroperasi, lho!
Kini Lembang terkenal dengan peternakan sapi. Hal itu tidak lepas dari peran Keluarga Ursone, keluarga Italia yang singgah di Priangan dan membuka peternakan sapi juga perkebunan tanaman kina. Hampir 80% tanah di Lembang merupakan milik keluarga ini hingga mampu menyumbangkan tanahnya kepada Observatorium Bosscha, lho!
Itulah sejarah Lembang yang awalnya hanyalah desa berkembang hingga menjadi surga wisata di zaman sekarang. Puas menjelajahi Lembang dan sejarahnya, jangan lupa untuk melepas penat bersama Bolu Susu Lembang! Lembutnya bolu susu dengan topping keju melimpah dijamin membuat harimu ceria kembali. Yuk main lagi ke Lembang!