Lomie Imam Bonjol: Sajian Lomie Halal yang Legendaris

Membahas tentang kota Bandung tentu tidak bisa dilepaskan dari kekayaan kuliner yang selalu bikin penasaran. Salah satu makanan kuliner yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Bandung adalah Lomie Imam Bonjol. Kelezatan kuliner legendaris yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi! Yuk, simak ulasan lengkapnya!

 

Baca juga : Mie Masak Pasar Baru Bandung: Kuliner Mie Legendaris yang Wajib Dicoba

 

Keunikan Lomie Imam Bonjol

Foto oleh @caferestodiary

Ciri khas dari Lomie Imam Bonjol Bandung adalah mie gepeng yang jadi isian utamanya. Mie ini direbus hingga matang, namun teksturnya masih terasa kenyal di lidah. Yang membuat sajiannya tambah lezat adalah kuah kental berwarna coklat dengan cita rasa gurih yang pas.

Kuah kental ini terbuat dari rebusan seafood, kemudian dicampur dengan larutan tepung maizena untuk mendapatkan kekentalan yang pas. Rasa kuah yang lezat ini menjadi daya tarik utama Lomie Imam Bonjol yang membuat semua pelanggan selalu ingin datang dan mencicipinya. Bahan seafood yang digunakan untuk membuat kuah adalah udang, cumi, dan ebi yang dicampur dengan kocokan telur dan bawang putih, serta aneka rempah untuk menciptakan aroma dan rasa yang khas.

Seporsi lomie kemudian disajikan bersama dengan topping bakso dan pangsit. Di dalamnya juga ada sayur yang dimasak setengah matang, jadi rasa kriuk-nya masih sangat terasa. Uniknya lagi, isian sayur yang digunakan adalah sayur kangkung lho!

Di sini Anda juga bisa memesan varian mie sesuai selera. Ada mie mie gepeng yang cukup lebar dan besar, ada juga mie yang potongannya lebih halus dan lembut. Perpaduan mie yang kenyal dengan kuah kental ini akan bikin Anda ketagihan!

Jadi Makanan Favorit Presiden RI ke-3

Foto oleh @iseng_makan

Kelezatan Lomie Imam Bonjol memang sudah tidak asing lagi di telinga, bahkan sudah tersohor hingga ke luar kota Bandung. Tidak heran di akhir pekan banyak pelanggan yang datang dari luar kota hanya untuk mengobati kerinduan akan sepiring lomie lezat ini.

Tidak hanya masyarakat biasa, lomie ini ternyata juga merupakan makanan favorit Presiden RI ke-3, B.J. Habibie. Karena hal itulah kuliner ini juga sering disebut sebagai Lomie Habibie.

Sudah Berjualan dari 1977

Foto oleh @bocahdoyanjajan

Lomie Imam Bonjol layak disebut sebagai kuliner legendaris, karena sudah berjualan sejak tahun 1977 hingga saat ini. Meski sudah punya sejumlah cabang, pusatnya tetap berada di Jalan Imam Bonjol, yang kemudian diambil sebagai nama lomie lezat ini.

Lomie sendiri merupakan kuliner khas Tionghoa yang dibawa dan diperkenalkan oleh golongan etnis tersebut di Indonesia. Sayangnya, lomie asli Tionghoa bukan makanan halal karena kuahnya menggunakan bahan tetelan dan tulang babi. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, maka lomie dulunya tidak bisa dinikmati secara luas.

Lomie Imam Bonjol merupakan pelopor lomie halal pertama di kota Bandung yang mengganti bahan-bahan pembuatnya menjadi bahan yang halal. Alih-alih babi, campuran kuah lomie dimasak dengan cumi-cumi dan ebi sebagai bahan utamanya. Kini sudah banyak lomie halal di Bandung, namun keaslian rasa yang disajikan oleh Lomie Imam Bonjol tetap tidak tergantikan.

Daftar Menu

Sesuai dengan namanya, lomie menjadi sajian menu utama di tempat ini. Namun selain lomie, Anda juga bisa menikmati varian menu berbau mie lainnya seperti mie kuah ayam, bihun kuah ayam, yamin manis atau asin, serta yahun manis atau asin. Semua menu tersebut disajikan bersama dengan topping bakso dan pangsit yang semakin menambah kelezatannya.

Jam Buka

Kedai Lomie Imam Bonjol buka mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Kedai ini buka setiap hari, kecuali di hari Jumat.

Lokasi

Lomie Imam Bonjol bisa ditemukan di Jalan Imam Bonjol No.9, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Sementara cabangnya ada di kawasan Dago Atas, tepatnya di Jalan Ir. H. Juanda No.262B, Sekeloa, Kecamatan Coblong.