Rumah Makan Linggarjati, Warung Mie Legendaris di Bandung

Membahas kuliner legendaris di Bandung tidak akan ada habisnya. Anda para pecinta kuliner akan dimanjakan dengan berbagai macam kuliner baru untuk dicoba. Kali ini ada kuliner legendaris yang sangat populer di Kota Kembang, yaitu Mie Linggarjati. Bahkan tidak jarang wisatawan dari luar kota rela datang hanya untuk mengobati rindunya pada semangkuk mie lezat ini. Apa yang membuat Mie Linggarjati begitu digandrungi? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut!

 

Baca juga : 6 Kuliner Pangalengan yang Enak dan Murah, Wajib Mampir!

 

Mie Linggarjati, apa spesialnya?

 

Foto oleh @agileatsomething

Mie Linggarjati berdiri pertama kali pada tahun 1950. Dulunya kedai ini berbentuk warung makan sederhana yang menyajikan menu nasi dan lauk pauk. Namun setelah warung makan ini diubah dan hanya menyajikan menu mie yamin dan bakso saja, pelanggan justru semakin membeludak dan dagangan jadi semakin laris.

Namun meski sudah berjualan selama 70 tahun dan telah menjadi kuliner legendaris yang populer, Mie Linggarjati tidak berpindah tempat. Nuansa tempo dulu pun juga masih terasa begitu kental di dalam warung. Hal ini membuat para pengunjung seperti bernostalgia ke zaman dahulu saat menyantap makanan di sini.

Menu di Mie Linggarjati

Foto oleh @lets.go.eat

Kelezatan rasa yang disuguhkan dalam setiap mangkuk mie yamin yang disajikan tentu menjadi salah satu faktor utama yang membuat Mie Linggarjati begitu laris. Tempat ini menyediakan deretan menu mie dan bakso yang bisa dipilih.

Seperti mie pangsit, mie ayam, mie baso, bihun ayam, bihun pangsit, dan baso pangsit. Namun menu yang sangat populer dan menjadi ciri khas Mie Linggarjati adalah mie babat. Irisan babat yang jadi topping di atas semangkuk mie dengan porsi yang besar terasa sangat kenyal dan mudah digigit, serta menambah rasa gurih pada mie. Uniknya lagi, irisan babat pada mie berwarna hitam denga tekstur khas babat yang sedikit kasar. Ketika disantap, rasanya mirip seperti sedang menyantap jamur kuping. 

Foto oleh @kuliner_mama_r

Kuah kaldu yang disiran di atasnya semakin menyempurnakan kelezatan mi yamin di sini. Kaldu dibumbui dengan bumbu khas Cina, sehingga rasanya sangat lekat di lidah namun tidak berat dan tidak meninggalkan sensasi tidak nyaman setelah disantap.

Tips lain untuk menikmati kelezatan mie yamin di Mie Linggarjati adalah dengan sambal tauco yang jadi menu pendampingnya. Para pelanggan biasanya menggunakan sambal tauco untuk mencocol babat. 

Menu lain yang populer di kalangan pelanggan adalah es alpukat yang terkenal nikmat. Alpukat yang jadi isian dalam es dihancurkan dengan cara manual, sehingga tekstur kasarnya masih terasa. Penyajiannya pun juga masih sangat tradisional, tetapi tidak mengurangi kelezatannya.

Lokasi & rute ke Mie Linggarjati

Foto oleh @irtantie

Mie Linggarjati beralamat di Jalan Balonggede No.1, Balonggede, Kec. Regol, Kota Bandung. Lokasinya pun sangat strategis, dekat dengan Alun-Alun Bandung. Jadi jika Anda datang dari luar kota, Anda tidak akan kesulitan untuk menemukannya.

Bangunan Mie Linggarjati masih sangat kuno dengan eksterior berwarna toska. Pasti akan mudah terlihat meski dari kejauhan bukan?

Harga

Foto oleh @andryhariana

Dengan statusnya sebagai kuliner legendaris, Mie Linggarjati dibanderol dengan harga yang cukup mahal, mulai dari Rp 40 ribuan. Meskipun demikian, harga yang dibayar akan setara dengan kenikmatan yang diberikan dan pengalaman menyantap mie yang satu ini. Hal ini juga tidak menarik minat para pelanggan untuk menyerbu kedai ini setiap hari. Anda yang belum pernah mencicipi kelezatan Mie Linggarjati, jangan lupa mampir ke sini ya! Mie Linggarjati adalah kuliner halal, sehingga bisa dinikmati semua kalangan.