Kekayaan kuliner nusantara memang tidak pernah ada habisnya. Bagi Anda yang suka menjelajah kuliner khas Sunda, jangan lewatkan untuk mencicipi sate jebred. Satu yang satu ini sangat unik karena terbuat dari kulit sapi yang disajikan dengan bumbu serbuk kelapa. Penasaran dengan cita rasanya? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut!
Baca juga : Fresh Rosella Ice Tea, Minuman Sehat untuk Buka Puasa
Apa Itu Sate Jebred?
Foto oleh @sajian_sambara
Jika biasanya Anda menjumpai sate yang terbuat dari daging sapi atau daging ayam, maka sate jebred menggunakan bahan utama kulit sapi. Tapi tenang saja, karena dibumbui dengan rempah yang khas, maka rasanya pun tetap lezat di lidah.
Kuliner ini bisa Anda temukan di Kabupaten Bandung, tepatnya di kawasan Banjaran, Cicalengka, Sumedang, serta kawasan Majalengka. Penjual sate jebred biasanya tersebar di tempat-tempat umum seperti stasiun kereta api, pasar, dan di sepanjang jalan raya.
Sate jebred adalah kuliner khas Bandung yang punya tampilan unik, dengan cara pengolahan yang masih tradisional. Namun kelezatan rasanya tidak perlu diragukan lagi. Sate jebred juga punya rasa yang cukup ringan, sehingga cocok untuk dinikmati sebagai camilan tanpa takut kekenyangan.
Perbedaan Sate Jebred dengan Sate Lainnya
Seperti yang sudah disebutkan di atas, perbedaan utama sate jebred dengan sate lainnya adalah bahan utama yang dipilih. Bukan daging, namun yang digunakan untuk membuat sate adalah kulit sapi. Sehingga rasanya pun juga terasa begitu unik di lidah.
Selain bahan satenya, tampilan sate jebred juga berbeda dengan sate pada umumnya. Uniknya lagi, tampilan sate jebred juga berbeda-beda tergantung dari daerah asal para pembuatnya. Misalnya sate jebred buatan Cicalengka punya tekstur rasa yang lebih lembut dengan sentuhan rasa manis dan asin yang seimbang. Warnanya juga kuning kecoklatan yang menggugah selera. Sate jebred Cicalengka biasanya dijual di sekitar area stasiun.
Sementara itu, sate jebred yang dibuat di Banjaran memiliki tekstur yang lebih kering. Penyajiannya pun sama-sama ditaburi dengan serbuk kelapa. Berbeda dengan sate jebred dari Tanjungsari, Sumedang, yang punya tampilan lebih basar. Sate jebred buatan Tanjungsari memang ditaburi dengan bumbu basah. Ada pula yang ditaburi dengan serbuk kelapa berwarna coklat pekat. Sate jebred akan makin lezat jika dinikmati dengan tahu dan leuput.
Resep Sate Jebred
Sumber foto: Cookpad
Sate jebred termasuk jenis makanan yang bisa dibuat sendiri di rumah lho! Bahan-bahan yang dibutuhkan relatif mudah ditemukan dan cara membuatnya juga tidak sulit. Simak resep stae jebred yang punya cita rasa khas Jawa Barat yang unik!
Bahan-bahan:
- 250 gr Kulit sapi/kulit Jebred
- 100 gr Kelapa parut (sesuai selera)
- 4 bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 3-4 biji kemiri
- 1 ruas kunyit
- 2 sdm kecap manis
- 1 iris lengkuas
- Garam dan gula pasir secukupnya
- Kaldu bubuk (opsional)
Cara Membuat:
- Potong kulit sapi menjadi potongan kecil dan cuci bersih.
- Ulek bumbu halus dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan kunyit.
- Tumis bumbu hingga harum, tambahkan sedikit air.
- Masukkan potongan kulit sapi, aduk hingga rata, beri garam, gula, kaldu bubuk (opsional), dan kecap manis. Tes rasa.
- Ungkep hingga kulit empuk dan air menyusut.
- Tambahkan kelapa parut, aduk hingga merata.
- Kecilkan api, aduk terus sampai kelapa mengering.
- Setelah kelapa mengering, dinginkan dan tusuk potongan kulit dengan tusuk sate.
- Sajikan dengan nikmat.